Kamis, 17 Februari 2011

mau kuliah di jepang?


Lembaga
Pendidikan Tinggi
                        di Jepang



PROGRAM SARJANA ( S-1 )
Masa studi program sarjana reguler adalah 4 tahun, kecuali untuk jurusan kedokteran, kedokteran gigi,jurusan farmasi di beberapa universitas dan kedokteran hewan 6 tahun. Di samping program reguler tsb, di beberapa universitas ada pula program non-reguler yang disebut program mahasiswa pendengar (choukousei) dan mahasiswa pengumpul kredit(kamokutourishuusei) . Di samping program jangka panjang untuk meraih gelar, ada pula program jangka pendek non-gelar. Perkuliahan di lembaga pendidikan tinggi di Jepang umumnya diselenggarakan dalam Bahasa Jepang sebagai bahasa pengantarnya, kecuali di beberapa universitas tertentu. Biaya kuliah di Jepang relatif lebih murah dibandingkan biaya kuliah di Amerika dan Inggris. Selain itu terdapat sistem keringan biaya hidup bagi mahasiswa asing dan tersedia banyak beasiswa bagi mahasiswa asing. Berikut rata-rata biaya kuliah untuk tahun pertama, meliputi uang masuk, biaya kuliah, uang penggunaan fasilitas, peralatan di kampus dsb ( uang masuk hanya dibayar pada tahun ke-1 saja ).

RATA-RATA BIAYA KULIAH TAHUN PERTAMA US$:110 yen  ( Sumber Data : MEXT )
JENIS UNIVERSITAS
¥
US$
UNIVERSITAS NEGERI817,8007,435
UNIVERSITAS LOKAL935,5898,506
UNIVERSITAS SWASTA  
Medicine5,152,49746,841
Dentistry5,039,35745,813
Pharmacy2,284,20820,766
Arts1,733,28015,757
Health Care1,544,42914,041
Science & engineering1,396,30912,694
Agricultural & Veterinary science1,355,42112,322
Physical Education1,266,08511,510
Home Science1,205,14210,956
Literature & Education1,180,21210,730
Social Welfare1,168,07510,619
Law, Commerce & Economics1,122,07410,201
Theology & Buddhism1,106,58810,060
Bekka709,9116,454

PERSYARATAN MASUK
1. Telah menyelesaikan 12 tahun masa pendidikan di luar negeri termasuk syarat telah selesai pendidikan dasar dan menengah SD~SLTA -Telah menyelesaikan 12 tahun masa pendidikan di Lembaga pendidikan Menengah Asing di Jepang dan telah berusia 18 tahun (*1)
2. Telah berusia 18 tahun dan menyelesaikan “Program Pendidikan Persiapan Masuk Universitas” di lembaga-lembaga yang telah ditentukan bagi siswa dengan masa pendidikan menengahnya 10 atau 11 tahun
3. Lulus dan mendapatkan sertifikat di negaranya yang setara dengan "Certificate for Students Achieving Proficiency Level of Upper Secondary School Graduates" di Jepang.
4. Memiliki kemampuan akademis setara atau lebih dibandingkan dengan lulusan SLTA lainnya untuk masuk ke universitas di Jepang.
a). Telah berusia 18 tahun dan memiliki kualifikasi dalam “The International Baccalaureate “ atau “The Abitur in Germany” .
b). Telah berusia 18 tahun dan telah menyelesaikan pendidikan selama 12 tahun di lembaga pendidikan Asing yang telah menerima akreditasi lembaga evaluasi internasional seperti WASC, ACSI,ECIS (*2)
5. Telah berusia 18 tahun dan memiliki kemampuan akademis yang setara/lebih dengan mengacu pada siswa yang telah lulus dari SLTA melalui ujian universitas tersendiri yang diadakan di universitas masing-masing.
Keterangan mengenai point *1, *2 silahkan lihat website MEXT


PELAMARAN
Pada umumnya formulir pendaftaran universitas di Jepang untuk periode masuk April dikeluarkan sekitar bulan Juni ~ Agustus setiap tahun. Ada juga universitas yang memiliki masa periode masuk pada semester akhir (September atau Oktober).
Dokumen yang harus diajukan berbeda-beda tergantung universitas, tetapi pada umumnya sbb :
1. Formulir pendaftaran (disediakan universitas)
2. Daftar riwayat hidup
3. Ijazah SLTA (bukti kelulusan atau akan lulus)
4. Transkrip nilai SLTA
5. Surat rekomendasi dari kepala sekolah asal
6. Surat keterangan kesehatan
7. Pasfoto
8. KTP warga asing (jika berdomisili di Jepang)
9. Surat keterangan penjamin (bila diperlukan)
Konfirmasikan langsung ke universitas yang diminati karena dokumen-dokumen yang diperlukan kadang berbeda. Luangkanlah cukup waktu untuk melakukan proses pendaftaran apabila dilakukan dari luar Jepang.


UJIAN MASUK
Ujian masuk universitas di Jepang biasanya dilaksanakan dengan penggabungan beberapa metode seleksi diantaranya : Seleksi dokumen, Ujian akademik yang diselenggarakan oleh universitas yang bersangkutan, Wawancara, Menulis karangan/Essay, Ujian EJU (Examination for Japanese University Admission for International Students ), Ujian JLPT ( Japanese Language Proficiency Test ), Ujian dari The National Center Test for University Admissions di Jepang. 
Informasi mengenai jadwal ujian masuk setiap universitas, mata ujian, serta penggunaan hasil EJU bisa ditanyakan langsung ke universitas yang diminati. 
(1) Examination for Japanese University Admission for International Students (EJU)EJu adalah ujian masuk universitas di Jepang ( program Sarjana dll ) bagi mahasiswa asing biaya sendiri yang diselenggarakan oleh JASSO. EJU diselenggarakan 2 kali setiap tahun yaitu pada bulan Juni dan November di 15 kota di Jepang dan di 16 kota di luar Jepang yaitu di India (New Delhi),Indonesia (Jakarta dan Surabaya),Korea (Seoul, Bussan), Srilanka ( Colombo), Singapore, Thailand (Bangkok), Taiwan(Taipei),Philipina (Manila),Viethnam (Hanoi,Ho Chi Minh), Malaysia (Kuala Lumpur),Myanmar (Yangoon), Mongolia(Ulan Bator), Rusia (Vladivostok).
Mata ujian meliputi “Japanese as a Foreign Language”, “Science” (pilih 2 di antara fisika, kimia, dan biologi), “Japan & the World” (ilmu pengetahuan umum tentang Jepang dan dunia), serta “Mathematics” memilih tipe 1 atau 2. Bahasa pengantar ujian menggunakan Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris. Peserta memilih mata ujian dan bahasa pengantar ujian sesuai ketentuan yang ditetapkan universitas di Jepang yang akan dimasukinya ( Kecuali mata ujian Japanese as a Foreign Language hanya dalam bahasa Jepang). 
Hasil EJU ini akan diberitahukan kepada pihak universitas yang dituju apabila ada permintaan dari pihak universitas tsb.Mahasiswa asing boleh mengikuti EJU berkali-kali, akan tetapi yang akan digunakan adalah 4 kali yang terbaru. Dan hasil EJU yang bisa diberikan ke pihak universitas uang dituju hanya 1 kali dari 4 kali tsb dan tidak bisa menyerahkan hasil nilai EJU tahun yang berbeda-beda untuk masing-masing mata ujian EJU.
Untuk pendaftaran EJU selain bisa dilakukan di kantor JASSO - JEIC, Jakarta ( Gedung Summitmas Tower 1, Lantai 2 Tel.021-252-1912 )juga bisa dilakukan di Lembaga Pelaksana EJU dibawah ini:
1.Universitas Indonesia (Pusat Studi Jepang)  Kampus UI Depok, 16424 Tel. 021-786-6547 Email :eju_indonesia@yahoo.com
2.International Multicultural Center Jl.Sumatera 92 C, Surabaya 60281 Tel.031-501-9051 Email : info@imccgroup.com
Beberapa lembaga pendidikan memakai hasil EJU dan memberikan izin masuk universitas sebelum kedatangan di Jepang, daftar lembaga pendidikan tersebut bisa dilihat disini
(2) Japanese Language Proficiency Test ( JLPT )
Ujian ini diselenggarakan guna mengevaluasi dan menilai kemampuan berbahasa Jepang mahasiswa asing yang mempelajari bahasa Jepang. Dilaksanakan setiap Desember. ( Di dalam Jepang 21 kota, Luar Jepang 50 negara, 138 kota) 
Apabila EJU tidak dilaksanakan di negara tersebut maka beberapa universitas masih memakai hasil JLPT sebagai salah satu syarat dokumen seleksi masuk mahasiswa program sarjana/S-1. Selain itu ada juga universitas yang mewajibkan calon mahasiswa asing mengikuti JLPT sebagai salah satu syarat dokumen seleksi masuk program pasca sarjana (master/S-2 dan doktor/S-3).
(3) The National Center for University Entrance Examination
Ujian ini diperuntukkan bagi mahasiswa Jepang yang berminat memasuki program sarjana di universitas negeri,universitas lokal publik dan di beberapa universitas swasta tertentu.Namun demikian calon mahasiswa asing umumnya dibebaskan dari kewajiban ini kecuali bagi mereka yang akan memasuki jurusan tertentu (umumnya jurusan kedokteran dan kedokteran gigi) masih diwajibkan mengikuti ujian ini. Informasi lebih lanjut tentang ujian ini bisa dilihat disini

PROGRAM BERGELAR DALAM BAHASA INGGRIS
Meskipun jumlahnya masih sedikit, beberapa universitas menyelenggarakan program dalam bahasa Inggris. Untuk melihat daftar universitas penyelenggara program bergelar dalam Bahasa Inggris bisa dilihat disini

MAHASISWA PENDENGAR DAN MAHASISWA PENGUMPUL KREDIT
Mahasiswa Pendengar dan Mahasiswa Pengumpul kredit bukan merupakan program reguler untuk mendapatkan gelar.Mahasiswa Pendengar mengikuti beberapa mata kuliah tertentu tetapi kredit mata kuliah tsb tidak diakui. Sedangkan Mahasiswa Pengumpul Kredit mengikuti beberapa mata kuliah tertentu dan kredit mata kuliah tsb diakui. Untuk memperoleh status “College Student” (ryuugaku) dalam program non-reguler ini mahasiswa harus mengikuti perkuliahan lebih dari 10 jam/minggu (600 menit) sesuai peraturan keimigrasian. 
Daftar universitas yang mempunyai program " Mahasiswa Pendengar " bisa dilihat disini  ( Versi Bahasa Jepang )

PROGRAM EKSTENSI KE PROGRAM S-1 DI UNIVERSITAS
Program ekstensi bukanlah program umum di Jepang. Yang bisa mengikuti program ekstensi adalah  lulusan program Junior College (Tanki daigaku), lulusan program College of Technology (koutou senmongakkou),lulusan Professional Training College ( Senmonggakkou), mahasiswa tingkat 1 atau 2 dan lulusan program S-1 suatu universitas yang ingin mengikuti program ekstensi ke universitas lain untuk ganti jurusan. Meskipun program tsb memungkinkan, terkadang universitas tidak menyelenggarakan perekrutan program tsb setiap tahun dan tidak terbuka untuk semua fakultas. Silakan hubungi universitas yang diminati untuk mengetahui kemungkinan ada atau tidaknya program ini. 

PROGRAM STUDI JANGKA PENDEK
Program studi jangka pendek umumnya berlangsung selama kurang dari 1 tahun dan bisa diikuti melalui program pertukaran mahasiswa kerjasama antar universitas dan tanpa melalui kerjasama antar universitas atau program studi jangka pendek lainnya.

Cakupan program ini bermacam-macam, seperti :
1. Tingkatan : a) Program sarjana b) Program pasca sarjana
2. Bahasa pengantar perkuliahan : a) Hanya bahasa Jepang b)Hanya bahasa Inggris c) Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris
3. Mata kuliah : a) Bahasa Jepang b) Studi kejepangan c) Sosial-humaniora d) Ilmu pengetahuan alam e) Sains-teknologi
Beberapa universitas membuka kelas khusus bagi mahasiswa asing program studi jangka pendek sementara universitas lain menggabungkan program ini dengan program reguler lainnya. Status mahasiswa pun bermacam-macam, bisa sebagai mahasiswa program pertukaran, mahasiswa pendengar, atau mahasiswa pengumpul kredit, dsb.

Program Pertukaran adalah program studi jangka pendek selama 1 semester sampai 1 tahun bagi mahasiswa asing yang masih berstatus mahasiswa di universitas asalnya melalui program pertukaran mahasiswa antar universitas dan bertujuan mendapatkan kredit dari mata kuliah yang telah diambil di Jepang.
Silakan tanyakan kepada pihak berwenang di kampus Anda perihal cara pendaftaran, biaya yang diperlukan dsb karena program ini bisa diikuti melalui pendaftaran di universitas Anda. 

SYARAT KELULUSAN
Untuk lulus program sarjana mahasiswa asing harus belajar di universitas selama 4 tahun (6 tahun untuk jurusan kedokteran, kedokteran gigi, dan kedokteran hewan) dan mengambil sejumlah kredit yang telah ditentukan. Umumnya universitas mewajibkan mahasiswa mengambil lebih dari 124 kredit (kecuali jurusan kedokteran dan kedokteran gigi lebih dari 188 kredit,jurusan farmasi( di universitas tertentu) 186 kredit dan jurusan kedokteran hewan lebih dari 182 kredit). Lulusan program ini berhak atas gelar “Sarjana (Gakushi )”.
 
Copyright © 2005 | Jasso Indonesia. All rights reserved

Kamis, 03 Februari 2011

glee songs

Best 'Glee' Songs

The songs in the hit TV show 'Glee' mirror the lives of the students and teachers at McKinley High. Focused on the school's glee club, New Directions, the Golden Globe Award-winning series features show-stopping renditions of chart-topping hits as well as classic show tunes. Below, we count down the 15 Best 'Glee' Songs from Season One. To hear even more music from 'Glee,' tune in to 'Glee' Radio!
15
'Smile'
Charlie Chaplin
McKinley High's musically-talented social outcasts all seem to find themselves drawn to New Directions. Chaplin's classic tune -- originally sung by Nat King Cole in 1954 but performed as a lovely, harmonic cast number in the episode 'Mattress' -- can even cheer up the unpopular folks whose photos are bound to be doodled in the high school yearbook.
14
'Papa Don't Preach'
Before 'Glee' tackled an all-Madonna episode, Quinn Fabray (Dianna Agron) and Noah "Puck" Puckerman (Mark Salling) perform an acoustic 'Papa Don't Preach' in the episode 'Hairography.' The energy of the 1986 dance-pop track is replaced by a low-key sincerity that follows the pregnant cheerleader-turned-glee club member's storyline.
13
'Gives You Hell'
Winning show choir competitions may be the primary focus for the kids of 'Glee,' but that doesn't mean they can't work some teen angst into their routines. In the episode 'Hell-O,' Rachel Berry (Lea Michele) delivers a bitter, emotionally-charged farewell to longtime crush Finn Hudson (Cory Monteith) singing AAR's punchy 2008 kiss-off hit.
12
'Like a Prayer'
The group's interpretation of Madge's 1989 hit may not have the scandal of the original (no burning crosses here), but it does have the pizzazz. Backed by a gospel choir, the finale of the episode 'The Power of Madonna' features multi-cast solos, including contributions from new member Jesse St. James (Jonathan Groff), formerly the male lead from competing team Vocal Adrenaline.
11
'A House Is Not a Home'
Growing up is tough, especially when only one parent is around. When cast member Kurt Hummel (Chris Colfer)'s dad hits it off with Finn's mom, a new idea of family arises. In the episode 'Home,' Kurt performs a sweet solo of the 1964 Warwick ballad to represent love and loss, while trying to convince Finn to accept their parents' relationship.
10
'Any Way You Want It / Lovin' Touchin' Squeezin''
During a seamless mash-up of Journey hits, New Directions bring Season One to a close with sparkle and spunk. The songs, released in 1980 ('Any Way You Want It') and 1979 ('Lovin' Touchin' Squeezin'), celebrate the group's commitment to competing at Regionals, even though the odds are stacked against them -- Sue Sylvester (Jane Lynch) is judging, the then-pregnant Quinn's water breaks and celebrity judges Josh Groban and Olivia Newton-John are swayed by Aural Intensity conveniently performing Groban and Newton-John tunes.
09
'Bad Romance'
When Tina (Jenna Ushkowitz) has a bit of an identity crisis in the episode 'Theatricality,' she -- along with the glee club's other female members and Kurt (Chris Colfer) -- naturally turn to the genius of Lady Gaga. While the performance of the 2009 hit is certainly memorable, the cast's costumes are also noteworthy, particularly Tina's bubble-adorned outfit and Rachel's Kermit the Frog-inspired dress.
08
'Don't Stop Believin''
As part of the previously mentioned Journey mash-up at Regionals, the 1982 classic is considered both Journey's signature song and the heart of the glee club, who first tackled it on the show's pilot. In fact, the 'Glee' take on the tune was released as a single and certified gold, achieving over 500,000 digital sales. Although they don't take the prize during the season finale, the group is rightfully euphoric after their performance.
07
'Dream On'
While plenty is going on with the New Directions in the episode 'Dream On,' the stand-out performance of the same name focuses entirely on Coach Will Schuester (Matthew Morrison) and Bryan Ryan (Neil Patrick Harris), a former McKinley High glee club member. The pair sing a powerful duet of the Aerosmith rock ballad when they decide to pursue their dreams of auditioning for a local theatrical production.
06
'Over the Rainbow'
Will and Puck put an acoustic, Jason Mraz-like spin on the feel-good song in 'Journey,' the season finale. The rest of the glee club members are very touched by the duo's performance, as the 1939 Judy Garland/'Wizard of Oz' classic sets a sense of optimism around the rehearsal room. Fittingly, it's at this time that the group finds out that their club will live on during the following school year.
05
'Total Eclipse of the Heart'
After putting herself into an unlikely love triangle, Rachel finds herself leading an emotionally-charged rendition of the 1982 Bonnie Tyler song. The scene, which takes place during the episode 'Bad Reputation,' features the worthy vocal performance, lots of feeling and an angry -- if a bit awkward -- ballet number.
04
'Defying Gravity'
'Wicked' Cast
Both Rachel and Kurt wow their fellow glee club friends in a diva-off on the episode 'Wheels,' while auditioning to sing this song -- which initially gained popularity in 2003 as the main number from the musical 'Wicked.' Interestingly, Broadway's version of the track was recorded by Idina Menzel and Kristin Chenoweth, both recurring characters on 'Glee.'
03
'Sweet Caroline'
Much of the 'Glee' spotlight often centers on Rachel, Finn and Mr. Schuester (Matthew Morrison), but in the episode 'Mash-Up,' Puck -- fleetingly trying to impress Rachel -- gets a shot at his first solo with the 1969 pop hit. Story has it that Diamond was hesitant to license the song to the TV show, but loved the end result.
02
'Somebody to Love'
The complex 1976 Freddie Mercury-penned tune gets the choral treatment in the episode 'The Rhodes Not Taken' -- and the 'Glee' kids nail it. The ensemble performance, which brings Rachel back into the club to share lead vocals with Finn after a hiatus, proves that the show must always go on -- and that the group really knows how to rock.
01
'Faithfully'
While three Journey tracks have already made the countdown, the glee club seals its tribute to the band most successfully with the 1983 song. The tune opens their Regionals selection, which goes on to include 'Any Way You Want It,' 'Lovin' Touchin' Squeezin'' and 'Don't Stop Believing.' Before Cory begins to sing, he and Rachel share a look in a private backstage moment that assures that everything will be all right for them and the club.